Prediksinya Bola - Bos Queens Park Ranger, Tony Fernandes, tidak bisa menutupi
kekecewaannya. Taipan asal Malaysia itu tak segan-segan mengkritik keras
pemain-pemain QPR, yang tampaknya tak peduli setelah klub tersebut
terkena degradasi.
Terdegradasinya QPR memang tidak ada dalam pikiran Fernandes. Dana besar
sudah ia keluarkan selama dua jendela transfer terakhir untuk
memperkuat skuat.
Klub London Barat itu dipastikan turun ke Championship Division setelah
bermain 0-0 dengan Reading pada Minggu lalu. Bek kanan, Jose Bosingwa,
tampak tertawa tepat usai peluit panjang.
Hal itu tenyata melecut amarah Fernandes. Para pemain R's dianggap tidak
profesional, karena hanya menginginkan uang, tapi tidak menunjukkan
loyalitas pada QPR.
"Kami dua tahun lebih bijak dari sebelum kami promosi. Kami ingin pemain
bermain untuk kami. Pemain yang ingin menang. Pemain yang kecewa,
seperti saya, saat kalah," ujar Fernandes pada situs resmi klub.
"Saya belum mengatakan ini sepanjang musim, karena tidak baik mengatakan
hal ini sebelumnya. Tapi, menyakitkan jika melihat beberapa pemain
tidak merasakan hal yang sama. Dan faktanya, malah harus lebih buruk
dari saya. Karena ini pekerjaan mereka, hidup mereka," ujarnya.
"Ini bukan perasaan yang menyenangkan. Mungkin titik terendahnya ketika
saya melihat reaksi beberapa pemain. Itu mengejutkan saya, karena itu
sangat asing buat saya. Jika mengambil uang orang lain, saya akan
bekerja sangat keras untuk orang itu," lanjutnya kesal.
QPR saat ini terjerembab di peringkat 19 Premier League dengan 25 poin
dari 35 laga, unggul selisih gol atas Reading. Namun, tim asuhan Harry
Redknapp itu sudah tidak mungkin mengejar poin Wigan Athletic (unggul 7
poin) dengan hanya tiga laga sisa.
Related Posts :