Prediksinya Bola - Banyak data dan fakta menarik mengenai penyelenggaraan final kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut. Berikut adalah daftarnya, seperti dilansir Reuters:
- Bayern Munich berada di urutan ketiga daftar finalis Liga Champions dengan tampil sembilan kali. Mereka juara empat kali (1974,1975,1976,2001) dan kalah lima kali (1982, 1987, 1999, 2010, 2012).
- Real Madrid telah tampil paling banyak yakni 12 kali sejak 1956, diikuti AC Milan dengan 11 kali. Sabtu nanti merupakan kelima kalinya Bayern tampil di final era Liga Champions, hanya tertinggal satu di belakang Milan.
- Borussia Dortmund akan tampil untuk kedua kalinya di final Liga Champions di mana pada kesempatan pertama mereka menjadi juara mengalahkan Juventus 3-1 di Munich.
- Ottmar Hitzfeld adalah satu dari tiga pelatih yang menjuarai Liga Champions dengan dua klub berbeda, Dortmund pada 1997 dan Bayern 2001. Dua lainnya adalah Ernst Happel (Feyenoord pada 1970 dan SV Hamburg pada 1983) dan Jose Mourinho (Porto pada 2004 dan Inter Milan pada 2010).
- Franz Backenbauer menjadi pemain pertama yang menjadi kapten yang menjuarai tiga Liga Champions, yaitu bersama Bayern pada 1974, 1975, dan 1976. Meskipun Madrid juara lima kali dari 1956 hingga 1960, mereka punya kapten yang berbeda.
- Sejak berformat Liga Champions pada 1992-1993, tidak ada satu tim pun yang yang juara dengan persentase kemenangan lebih baik dari Dortmund pada 1997. Mereka memenangi sembilan dari 11 laga, persentasenya 81,8%. Sebaliknya, Manchester United mencatatkan rekor paling rendah pada 1999, yakni 45,5%.
- Rekor jumlah penonton terendah tercatat dalam partai final ulangan pada 1974 ketika Bayern menaklukkan Atletico Madrid 4-0 di Stadion Heysel, Brussels, yakni hanya 23.325 penonton. Sementara 48.772 orang menyaksikan final pertama yang berakhir seri 1-1, dua hari sebelumnya.
- Georg Schwarzenbeck mencetak gol penyama di menit terakhir perpanjangan waktu di pertandingan tersebut. Sebaliknya, Bayern juga mengalami peristiwa serupa menimpa mereka saat kebobolan di detik-detik akhir injury time di final 1999. Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer mencetak dua gol, membawa MU menang 2-1 di Barcelona, final paling dramatis sepanjang sejarah.
- Ini merupakan keempat kalinya dua klub dari negara yang sama bertanding di final, menyusul Madrid vs Valencia (2000), Milan vs Juventus (2003), MU vs Chelsea (2008). Madrid, Milan dan MU menjadi juara, dengan Milan dan MU juara lewat adu penalti.
- Bayern akan menjadi klub pertama yang mengangkat trofi Liga Champions dua kali lewat adu penalti jika mereka berhasil di kontes tersebut kali ini. Mereka sebelumnya mengalahkan Valencia 5-4 pada 2001 setelah seri 1-1. Mereka juga akan menjadi yang pertama yang menjalani tiga kali adu penalti di final jika pada kali ini mengakhiri laga dengan hasil seri.
- Hanya dua pemain, Paulo Sousa dan Marcell Desaily, yang berhasil mengangkat The Big Ear dua kali berurutan. Sousa bersama Juventus (1996) dan Dortmund (1997) sementara Desailly bersama Olympique Marseille (1993) dan Milan (1994).
Related Posts :